Mobil dengan transmisi manual dikenal lebi rumit dalam pengoperasiannya. Sebab harus memperhatikan perpindahan transmisi dan juga penggunaan pedal kopling.
Namun siapa sangka, merawat transmisi manual lebih mudah dibanding dengan transmisi otomatis. Bahkan pengguna juga bisa melakukannya sendiri. Berikut adalah tips mudah rawat transmisi manual pada mobil.
Gunakan oli transmisi berkualitas baik
Oli transmisi yang berkualitas baik akan mempercepat dan memperhalus pengoperasian transmisi manual. Pilih tipe oli full sintesis dengan viskositas 75-90 W. Karena oli tersebut tahan panas dan encer. Sehingga lebih cepat dalam melumasi setiap sisi transmisi.
Perhatikan juga bila ada tanda-tanda kebocoran pada wadah oli. Karena akan menyebabkan oli transmisi jadi lebih cepat kering. Biasanya kebocoran berasal dari baut tempat pembuangan yang rusak atau tidak tertutup dengan rapat.
Ganti oli transmisi secara berkala
Pelumas yang diganti secara berkala akan meringankan beban kerja mesin. Umumnya penggantian oli pada kendaraan dilakukan setiap 3.000–5.000 km. Pilih oli yang sesuai dengan kebutuhan mesin. Ini penting agar mesin transmisi dapat terhindar dari panas berlebih waktu dioperasikan.
Jangan letakkan kaki di pedal kopling waktu tidak digunakan
Agar kopling tidak cepat aus, hindari meletakkan kaki pada pedal kopling jika gigi sudah masuk dan kendaraan telah melaju.
Jangan pernah main setengah kopling, efeknya dapat meningkatkan friksi antara kopling serta transmisi dan memperpendek usia pemakaian komponen mesin.
Selain itu setel kopling untuk memperhalus dan mempercepat perubahan gigi pada mobil manual. Karena bila jaraknya terlalu tinggi dapat meregangkan jarak pada kopling serta transmisi mobil.
Ini bermanfaat untuk menceggah perpindahan gigi yang kasar dan berat.
Gunakan suku cadang asli
Suku cadang original sudah dipastikan memiliki jaminan lebih kuat dan lebih tahan lama. Karena sudah melewati beragam uji coba dan tes kelayakan penggunaan.
Penggunaan produk tiruan atau alternatif mungkin bisa jadi lebih murah, namun akan menyebabkan perpindahan transmisi yang kurang halus atau bahkan mengeluarkan suara kasar.
Nah, sekian tips utama untuk rawat transmisi mobil. Sebagai catatan, bila perpindahan transmisi sudah terasa berat, atau menimbulkan bunyi yang tidak biasa, segera bawa ke bengkel resmi untuk pengecekan lebih lanjut. Pastikan kendaraan mu selalu dalam kondisi prima untuk menemani aktivitas keseharian mu.