Apakah kamu tahu bahwa kaca jendela yang ada pada mobil berbeda dengan kaca yang ada pada jendela rumah? Meski keduanya sama-sama kaca, namun karena penggunaannya berbeda maka berbeda pula cara pembuatannya.
Kaca mobil rentan terpapar segala jenis kotoran yang dihembuskan angin selama perjalanan. Sehingga pembersih kaca rumahan kurang efektif untuk digunakan pada kaca mobil. Bahkan beresiko untuk meninggalkan noda dan goresan.
Selalu gunakan pembersih kaca khusus jendela mobil, karena tidak bersifat abrasif dan lembut pada permukaan kaca mobil. Atau lebih gampangnya, kamu bisa menggunakan air hangat saja.
Lebih lanjut, disarankan untuk menggunakan lap microfiber. Karena serat kecilnya mampu menangkap kotoran dan tidak berbulu.
Bersihkan bagian dalam
Kaca jendela bagian dalam biasanya lebih bersih dari bagian luar, karena tidak terkena air hujan secara langsung atau pun kotoran seranggan dan debu jalanan.
Sehingga membersihkan kaca bagian dalam lebih tepat untuk efisiensi penggunaan lap microfiber. Mulai lap dari piinggir kaca lalu ke tengah. Bila kaca cukup kotor, ulangi langkah tersebut beberapa kali sambil membalik sisi handuk yang masih bersih.
Bila sudah selesai, gunakan sisi yang masih bersih dan kering untuk membersihkan sisa-sisa cairan yang ada.
Bersihkan kaca bagian luar
Kaca jendela bagian luar meskipun tampak bersih, tetap mengandung banyak debu karena terpapar oleh banyak hal. Mulai dari terik matahari, angin, hujan, kotoran burung, serangga, daun kering, dan lain-lain.
Anda bisa membersihkannya dengan lap basah terlebih dahulu untuk langkah pertama. Lalu gunakan cairan pembersih kaca mobil atau air hangat untuk hasil yang maksimal.
Sementara itu pada kaca mobil berjamur, coba gunakan air soda atau pasta gigi. Oleskan salah satu cairan tersebut ke bagian yang kotor, lalu gosok secara perlahan dengan lap kering dan bersih.
Jangan pernah mengorek kaca pada noda membandel dan keras, karena akan merusak lapisan pelindung atau bahkan kaca itu sendiri. Sebaiknya, bawa mobil ke bengkel untuk mendapatkan penanganan dari ahlinya. Namun bila sudah parah, sebaiknya pertimbangkan opsi untuk mengganti kaca dengan yang baru.
