gambar aplikasi runner

Pentingnya Aplikasi Runner Telematics Untuk Pengendara Truk

Kecelakaan di jalan raya memang bukan sesuatu yang asing. Berdasarkan data Korlantas Polri pada tahun 2013, dari total 100.106 kecelakaan yang terjadi, 21.335 di antaranya merupakan angkutan barang.

Sementara di tahun 2018, terdapat 3000 truk yang terlibat kecelakaan. Tingginya angka ini seringnya disebabkan karena tata cara mengemudi yang ugal-ugalan, dokumen kendaraan tidak lengkap, ODOL atau Over Dimension Over Loading, hingga kondisi kendaraan yang sudah tak layak pakai.

Atas alasan inilah, sistem manajemen keselamatan dibutuhkan untuk membantu perusahaan dalam mengenali hazard atau kondisi berbahaya dalam bisnis transportasi, khususnya truk.

Safe Management System atau Sistem Manajemen Keselamatan merupakan sebuah sistem yang bertugas untuk mengenali, mencatat, serta melakukan mitigasi risiko kecelakaan pada sebuah proses bisnis transportasi, baik di darat, laut, maupun udara.

Sistem ini bertujuan untuk mengelola keselamatan secara komprehensif demi menekan angka kecelakaan pada industri transportasi, terutama di jalan raya.

Terdapat 10 komponen sistem manajemen keselamatan yang tercantum dalam Peraturan Menteri No. 85 tahun 2018 pasal 5 untuk menjamin keselamatan.

Mulai dari komitmen dan kebijakan terkait keselamatan di jalan, pengorganisasian, manajemen bahaya dan risiko, fasilitas pemeliharaan dan perbaikan kendaraan bermotor, dokumentasi dan data, peningkatan kompetensi dan pelatihan bagi sumber daya manusianya, tanggap darurat, pelaporan kecelakaan internal, monitoring dan evaluasi, serta pengukuran kinerja. Semua komponen ini harus diperhatikan oleh perusahaan dengan melakukan sosialisasi pada pengemudi.

Melansir Truck Magz, untuk memastikan apakah sebuah perusahaan logistik sudah memiliki sistem manajemen keselamatan yang baik, setidaknya ada enam substansi pokok yang harus dimiliki, yakni:

  • Bagaimana perusahaan memahami tentang sistem manajemen keselamatan dan sosialisasinya
  • Bagaimana perusahaan memastikan armadanya layak jalan
  • Bagaimana perusahaan memastikan awak kendaraan layak beroperasi
  • Bagaimana perusahaan memastikan pengendalian rute
  • Bagaimana perusahaan memastikan tata cara pengangkutan yang berkeselamatan
  • Bagaimana perusahaan memastikan penanganan kondisi darurat, melaksanakan audit, inspeksi, dan investigas kecelakaan jika terjadi kecelakaan

Jika perusahaan sudah bisa menjawab keenam substansi ini dengan tepat, maka perusahaan tersebut sudah memiliki sistem manajemen keselamatan yang baik. Khusus untuk truk Mitsubishi FUSO, enam substansi ini bisa ditemukan dengan mudah dalam aplikasi RUNNER Telematics. RUNNER Telematics merupakan sistem manajemen kendaraan berbasis GPS (Global Positioning System) yang disematkan pada truk Mitsubishi FUSO dan dikembangkan oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors.

Telematics memungkinkan Anda untuk memantau lokasi kendaraan secara real time dan otomatis. Tak hanya itu, perusahaan juga bisa memantau beberapa hal berikut ini di dalam aplikasi mulai dari perencanaan kerja (driver, vehicle, routes, and area), pengaturan penggunaan dan perawatan kendaraan, pengaturan penugasan pengemudi, dan merangkum dalam menganalisa kegiatan serta penggunaan kendaraan secara berkala.

Untuk memaksimalkan sistem keamanan ini, perusahaan juga harus mengedukasi para pengemudi truk mereka untuk dapat berkendara dengan cara yang aman. Seperti yang sudah disinggung di atas, sistem manajemen keselamatan dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya sehingga perlu diimplementasikan dengan sebaik-baiknya.


Baca juga